Cara Membuat Ijin Tinggal Denmark

Hai semua! Aku lega banget lho akhirnya seminggu yang lalu ijin tinggalku di approve sama imigrasi Denmark, aduh senangnyaaaa :D setelah drama melewati banyak persyaratan, tapi terpenuhi semua donk, nyatanya di approve cuma dalam 3 bulan (kata mereka maksimal processing time 7 bulan) :p

Dan akhirnya hari ini aku mau berbagi gimana caranya buat ngajuin ijin tinggal di Denmark. Ijin tinggalku ini adalah ijin tinggal sementara (temporary residence permit) dan ground nya adalah family reunification atau kumpul keluarga (suamiku WN Denmark dan pemegang paspor Denmark). Kami belum punya anak, jadi kami nggak bisa ngajuin ijin tinggal dengan ground fælles barn atau common child atau anak bersama. Di postingan ini, aku cuma akan berbagi dokumen apa saja sih yang aku submit kemarin. 

Sebelum baca lebih lanjut, mungkin kamu udah baca cara ngajuin ijin tinggal Denmark via website Nyidanmark, di sana ada requirement bersama, minimal kamu dan pasangan harus memenuhi 4 point, tapi kami memenuhi 5 point wohoooo hahahahaha jadi emang kami nggak khawatir sama sekali kemarin itu, karena kami yakin 100% kalau pasti APPROVE :p 

Oh iya, kami kemarin mengajukan ijin tinggal pakai jasa pengacara yah karena suamiku nggak mau ribet dan cari aman aja, kalau sama pengacara kita akan diberikan masukan-masukan yang bikin aplikasi ijin tinggal kita lebih matang. Kalau kamu pengen kontak pengacaranya, kamu bisa kirim DM di IG aku @kartikapedersen tapi aku hanya balas DM dari akun IG asli.

Untuk persyaratan umum, kamu cek sendiri di website Nyidanmark yah. Dan untuk persyaratan bersama yang kami submit kemarin itu:
1. Copy sertifikat IELTS punyaku, skor minimal harus B1. Sebenernya aku ga butuh submit ini, cuma untuk memenuhi persyaratan biar kami menembus 5 points, aku ambil IELTS lagian tesnya gampang banget lah dan nggak mahal-mahal banget. Menurutku B1 itu level yang sangat mudah untuk bahasa Inggris.
2. Copy ijazah sekolahku dari SD-S1 semua diterjemahkan di penerjemah tersumpah. Ini emang agak nggak masuk akal, tapi sepertinya pemerintah Denmark cuma mau nerima orang-orang yg educated aja buat tinggal di negaranya. Aku dulu kuliah di Universitas Negeri di kota Solo btw.
3. Copy ijazah kuliah suamiku.
4. Copy semuuuuuaaaaaa slip gaji suamiku selama 5 tahun kerja full time di Denmark :D suamiku udah kerja lebih dari 5 tahun di Denmark, dan full time itu maksudnya adalah minimal 30 jam per minggu.
5. Copy transkrip nilai bahasa Denmark suamiku kelas 9 dan 10. 

Hanya 1 poin yang tidak kami penuhi yaitu pengalaman kerjaku minimal 3 tahun, karena selama di Indonesia aku cuma kerja baru sekitar 2 tahunan, lalu resign.

Untuk mengajukan ijin tinggal di Denmark ini, biaya pendaftarannya adalah sekitar 20 jutaan Rupiah, dan setelah approve kamu harus membayar sebesar sekitar 110,000 kroner atau kalau dirupiahkan sekitar 250 juta Rupiah untuk uang deposit selama 10 tahun atau sampai kamu dapat ijin tinggal permanen di Denmark (jika kamu dapat ijin tinggal permanen kurang dari 10 tahun).
Dari sebelum kami mengajukan ijin tinggal, kami memang sudah merencanakan semua secara matang, bahkan menikah di Denmark juga untuk menghindari mereka nolak ijin tinggal kami dengan alasan proforma marriage, karena banyak yang nikah di luar Denmark dan ditolak dengan alasan ini.

Kami sudah merencanakan semuuuuuaanya secara MATANG jauh-jauh hari, sudah kontak pengacara dari setahun sebelumnya, dan sudah mempertimbangkan semuanya, hasilnya? Wah sangat memuaskan karena hanya butuh 3 bulan untuk mereka memberiku ijin tinggal di Denmark ^^

Semangat ya kamu kalau lagi ngajuin ijin tinggal Denmark juga. :D held og lykke!



Comments

Popular posts from this blog

Cara Membuat VISA SCHENGEN Denmark Lolos 3 Bulan (Visa Schengen Pertama)

BioAqua, Aman Tidak? (Baca jadi Pinter)

Pengalaman Tes IELTS di British Council Jogja 2022